Dunia Catering memanglah suatu bisnis yang tidak bisa dianggap remeh penghasilannya, dan tidak pernah ada matinya ketika kita bisa memaintence dan marketingnya.
merupakan bisnis kuliner yang tidak sedikit orang menggelutinya, mengacu pada prinsip "high risk, high return" itulah yang terjadi di bisnis ini, jadi jangan pernah main main dengan bisnis ini. Catering erat kaitannya dengan pelayanan jasa (service), jadi untuk menjadi sebuah catering yang profesional dibutuhkan kualitas pelayanan yang maksimal. Berikut ini adalah 5 kunci atau strategi untuk menjadi
1. Pemasaran
Tentukan pasar atau menjemput bola. Tidak ada salahnya membuat brosur
sebagai langkah promosi selain upaya dari mulut ke mulut. Adabaiknya
mereka yang berbisnis Catering Nasi ini menguasai teknologi. Sekarang
era-nya internet, di mana-mana orang menggunakan internet. Tidak ada
salahnya menyarankan rekan-rekan mereka untuk mem-forward iklan katering
ke rekan-rekan yang lainnya.
2. Harga
Biasanya pelanggan akan lebih memilih usaha
Catering Nasi yang
menetapkan harga bersaing. “Kalau katering itu menerima pesanan dari
ibu-ibu yang tinggal di kompleks perumahan, biasanya sedikit lebih
cerewet dibandingkan dengan pelanggan dari kantoran. Agar lebih mudah
menarik pelanggan, tetapkan harga tidak melampaui harga standar satu
porsi makanan di kawasan sekitarnya.
3. Menu
Menu bisa memabuat pelanggan tidak pindah katering (
Catering Surabaya) adalah pilihan menu. Orang kantoran yang langganan katering
cenderung tidak terlalu rewel dalam masalah menu. Asal makanan tidak
basi dan enak, mereka akan langsung memakannya. Berbeda dengan pelanggan
dari kalangan ibu-ibu. Mereka biasanya lebih teliti terhadap jenis
makanan, menu, dan kebersihannya.” Gantilah menu makanan sesering
mungkin untuk menghindari kebosanan dari para pelanggan. Dengan tidak
melupakan teknik pembuatan yang tetap memerhatikan segi kebersihan saat
pengolahan makanan. Jangan sampai hasil pengolahan mengecewakan
pelanggan atau mungkin bias dengan menyediakan satu menu makanan
seperti Nasi Kuning atauNasi Tumpeng.
4. Rasa
Orang akan segan untuk berpindah catering (
Catering Surabaya) jika
lidahnya sudah cocok dengan katering langganannya. Walaupun menu
berubah, taste makanan harus tetap diperhatikan agar para pelanggan
tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah di lidah. Ada baiknya juga,
setiap memasarkan usaha kateringnya disertai dengan menu yang tersedia
saat itu untuk lebih menarik minat pelanggan.
5. Pelayanan
Hal ini juga sangat penting untuk terus memperpanjang umur usaha dan
mempertahankan para pelanggan agar tidak lari ke katering lain.
Menyeriusi bisnis catering (Nasi Kuning Tumpeng) tidak akan rugi jika
memerhatikan banyak hal. Misalnya saja katering rumahan yang melayani
katering melalui telepon, usahakan yang menjawab teleponnya jangan anak
kecil. Jadikan katering ini sebagai usaha serius dan profesional.