sesuai dengan judul di atas kali ini tema yang diangkat adalah hal-hal yang berhubungan dengan jamuan makanan saat pesta pernikahan anda berlangsung. Urusan jamuan dalam sebuah pernikahan menjadi hal yang tak kalah penting seperti halnya baju pengantin, dekorasi, suvenir, foto, dan lainnya. Tentu akan menjadi ‘musibah’ jika hidangan yang Anda sajikan untuk para tamu ternyata rasanya biasa saja, jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah tamu alias kurang, tampilannya kurang menarik, apalagi sampai makanan yang dihidangkan ternyata berbau kurang sedap alias basi. Hal-hal tersebut pasti akan membuat malu kedua mempelai dan keluarga. Dan pasti merupakan kejadian yang tak akan bisa Anda lupakan seumur hidup.
Saat merencanakan pesta pernikahan, Anda memang harus lebih teliti lagi dalam hal membuat anggaran katering. Selain Anda harus memperhitungkan besarnya biaya tersebut tergantung dari beberapa paket yang dipesan, jenis makanan, dan banyaknya variasi menu katering pernikahan tersebut. Tujuannya agar dana yang Anda miliki sesuai dengan jumlah makanan yang dibutuhkan sehingga seluruh tamu yang hadir bisa menikmati kelezatan makanan yang Anda hidangkan.
Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk memilih menu makanan dan memilih vendor catering yang akan anda gunakan :
1. Sesuaikan dengan tema pernikahan
a. Tradisional berarti menyajikan menu makanan tradisional negara. Menu tradisional Indonesia banyak seperti soto, bakso, sate, gado – gado lontong dan menu Indonesia lainnya. Peralatan makanannya pun bisa menggunakan peralatan makanan tradisional.
b. Pesta pernikahan pantai atau laut identik dengan seafood namun banyak orang yang tidak suka dan/atau alergi dengan seafood sehingga menu ini tidak bisa menjadi mene utama. Tidak perlu kecewa, masih banyak makanan bernuansa pantai yang bisa dipilih. Tipe menu yang dapat disajikan adalah menu yang menggunakan buah nanas, kelapa atau buah lainya sebagai bahan dasar makanan atau hanya sebagai saus. Makanan panggang pun bisa disajikan untuk tema pernikahan ini. Bila memiliki budget yang lebih, bisa menggadakan buffet barbeque.
c. Pesta taman merupakan salah satu pesta yang sederhana namun fresh and elegan. Menu makanan yang bisa ditawarkan adalah barbeque (daging, jangung, paprika dan jamur) atau makanan yang berbahan dasar ayam dan sayur seperti ayam rica –rica, salad, buah-buah, sup sayur, sandwich atau menu lainya yang dianggap pantas.
2. Melakukan Survey ke beberapa perusahaan katering makanan.
a. Pastikan, kita untuk mengecek hidangan dari makanan catering itu tidak berminyak dan sehat.
b. Memilih paket katering yang tepat, akan memberikan aneka makanan yang lezat juga.
c. Pastikan bahan-bahan yang disajikan halal dan sehat untuk para tamu undangan.
d. Pastikan minuman yang di sajikan juga sehat
e. Buah-buahan yang di sajikan juga harus segar
3. Sesuaikan menu dengan daerah asal kedua mempelai.
a. Pastikan menu yang sesuai dengan cita rasa masakan Indonesia, sepeti sate, bakso, soto dll - Untuk acara menu dari daerah bisa disesuaikan dengan menu dari daerah anda, misalnya, jika daerah anda berasal dari padang : anda bisa memilih hidangan seperti sate padang, rendang, dll, jika dari Palembang bisa anda sajikan pempek, tekwan, mi celor, dll. Bisa juga di padupadankan apabila kedua mempelai berasal dari daerah yang berbeda.
b. Mintalah panitia atau bagian dapur untuk mencicipi makanan yang akan disajikan.
c. Hindari menu yang agak susah dimakan seperti ikan karena ribet ada tulangnya atau kambing guling
a. Carilah referensi sebanyak – banyaknya dari teman dan kerabat tentang katering pernikahan yang pernah mereka gunakan. Tentu saja informasi yang dicari harus mengcakup nama, alamat, jenis menu, harga, kualitas, paket menu hemat dan efisiensi kerja katering tersebut. Biasanya hotel atau gedung pertemuan memiliki rekanan perusahaan katering yang profesional dan berpengalaman. Namun jika ternyata Anda tidak menggunakan jasa perusahaan katering yang menjadi rekanan hotel atau gedung, Anda harus melihat reputasi dan pengalaman perusahaan katering tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak Anda inginkan.
b. Mendatangi secara langsung katering yang disukai untuk mencicipi kualitas masakan mereka pada pertemuan pertama. Pencicipan ini tidak hanya mengecek kualitas makanan saja tapi juga mengecek kesiapan mereka saat konsumer memesan menu mereka. Biasanya, setiap perusahaan jasa katering pernikahan selalu menyediakan paket makanan yang isinya aneka ragam makanan dan minuman, termasuk makanan kecil, minuman ringan, dessert, dan makanan gubuk (food stall). Untuk Anda yang tidak memiliki waktu lebih atau sibuk dengan pekerjaan kantor, paket semacam ini akan memudahkan Anda. Jika Anda kurang cocok dengan menu makanan yang tersedia di paket tersebut, Anda bisa mengurangi, mengganti jenis makanan, atau menambahkan paket makanan.
c. Saat memilih katering, jangan lupa untuk melibatkan pasangan, teman dan kerabat. Selain menghindari perselisihan, ini juga berfungsi untuk mendapatkan masukan agar dapat memilih katering yang tepat dan pas. Setiap orang memiliki cita rasa yang berbeda dan Anda tidak bisa memaksakannya pada orang lain. Diskusikan makanan apa saja yang Anda inginkan dan buat catatan secara detail bersama si pemilik jasa katering yang Anda pilih. Jadi, jika di hari-H perusahaan katering ternyata tidak membuat menu makanan sesuai yang Anda inginkan dan tidak memberi tahu Anda terlebih dulu, Anda bisa meminta pertanggung jawaban perusahaan katering tersebut.
d. Saat memilih makanan, pertimbangkan usia orang yang diundang, Anda harus memilih makan yang bisa disantap dan disukai orang secara umum. Tidak ada salahnya menyediahkan satu makanan khusus untuk manula, orang yang sedang diet dan anak-anak. Tidak lucu, bila ada tamu undangan yang pulang dengan perut yang hanya diisi air. Pilih sistem pesanan katering berdasarkan paket prasmanan, bukan berdasarkan jumlah piring dan gelas yang dipesan. Kalau berdasarkan paket prasmanan yang dipesan, maka perusahaan katering akan terus mengeluarkan piring dan gelas selama makanan masih tersedia. hak pengantin tidak memusingkan jumlah piring yang disediakan. Sistem berdasarkan jumlah piring dan gelas biasanya dilakukan oleh calon mempelai yang menggelar pernikahan sitting dining table.
e. Semakin banyak variasi makanan lebih baik. Sediahkan menu makanan yang banyak disukai seperti olahan daging sapi, ayam, sayur, nasi, buah dan salad. Tapi jangan lupa dengan minuman, sediahkan minimal air putih untuk melegakan tenggorokan setelah makan. Jangan lupa untuk mencicipi menu makanan yang Anda pilih di beberapa perusahaan katering. Dari food tester inilah, bisa diketahui perusahaan katering mana yang cocok dengan keinginan Anda. Lihat pula penampilan makanan, kesigapan pelayanan, kebersihan, dan sebagainya agar Anda tidak kecewa nantinya.
f. Porsi makanan merupakan salah satu hal yang sering dilupakan. Sediakan porsi makanan dengan jumlah 2 kali lipat dari jumlah undangan yang disebarkan karena tamu undangan sangat jarang datang sendiri biasanya mereka akan membawa teman, pasangan bahkan satu keluarga. Agar tidak terjadi masalah kehabisan makanan karena jumlah tamu yang ternyata tidak sesuai dengan jumlah undangan, pastikan Anda menghitungnya dengan benar. Jika Anda menyebarkan undangan sebanyak 400 undangan untuk acara pernikahan malam hari, berarti Anda harus menyediakan makanan untuk 800 porsi makanan untuk 800 orang tamu. Menu buffet sebaiknya 50% dari total porsi makanan yaitu 400 porsi makanan. Sedangkan untuk menu gubug (food stall), Anda kalikan 4 (bila acara digelar pada siang hari) atau kalikan 3 (jika acara digelar malam hari). Total menu gubug adalah 400 X 3 = 1.200 porsi. Dari 1.200 porsi menu gubug bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa menu. Sedangkan untuk menu dessert adalah total porsi makanan dikurangi porsi buffet yaitu sebanyak 400 porsi dessert.
g. Daripada Anda memilih hanya 10 menu dalam jumlah 100 porsi untuk satu menu makanan, sebaiknya Anda memilih 20 menu untuk 50 porsi. Jenis makanan dalam jumlah banyak justru akan membuat tamu merasa Anda memanjakan “lidah” mereka dengan berbagai varian menu makanan.
h. Bila ingin melakukan penghematan, cara paling gampangnya adalah memasak sendiri makanan yang akan disajikan. Minta bantuan dari teman dan kerabat yang bisa memasak. Mereka pastinya mau membantu. Cara ini akan menghemat banyak pengeluaran namun jumlah dan jenis makanan yang disediahkan akan lebih banyak.