Peluang Usaha Catering saat ini sangat terbuka luas dan menjanjikan keuntungan yang berlimpah, pasarnya pun sangat terbuka luas, pada dasarnya dalam menjalankan usaha catering ini selain modal materi juga dibutuhkan usaha, kerja keras, pengorbanan semangat pantang menyerah dalam menjalankan usaha ini. Karena dalam usaha catering ini apabila Anda memberikan pelayanan yang memuaskan dan rasa makanan yang enak alhasil konsumen yang sudah pernah menggunakan jasa Anda akan kembali memesannya, bahkan akan memberikan rekomendasi kepada rekan, sahabat atau keluarganya.
Usaha ini memiliki prospek yang cerah untuk jangka waktu lama dan telah menciptakan banyak pengusaha sukses dari Usaha
Catering ini. Pada umumnya pelaku Usaha Catering tinggal berhitung berapa pundi-pundi rupiah yang akan didapat dengan menghitung jumlah pesanan catering yang dilayani setiap bulannya. Luar biasa …
Dengan semua kelebihan Usaha Catering, tidak lah heran bila banyak pelaku usaha baru yang berminat untuk memulai Usaha Catering ini. Namun sebelum Anda memulai usaha ini ada baiknya anda melihat contoh analisa perhitungan break event point dari usaha catering khususnya
catering nasi box dibawah ini:
Neraca Permulaan Perusahaan
Biaya produksi per tahun terdiri dari :
Modal Awal produksi
Bahan baku Rp 2.500.000,-
Kitchen equipment Rp 5.000.000,-
Promosi awal(web site) Rp 1.000.000,-
Packaging (box, plastic, sendok, tissue) Rp 1.500.000,- (+)
Jumlah modal produksi Rp10.000.000,-
Biaya lain-lain
Listrik per bulan Rp 100.000,-
Biaya transportasi operasional per bulan Rp 500.000,-(+)
Jumlah biaya lain-lain Rp 600.000,-
Total seluruh biaya produksi :
Jumlah modal produksi Rp 10.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp 600.000,-(+)
Total seluruh biaya produksi Rp 10.600.000,-
Proyeksi aliran kas
Pada usaha kami proyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari penghasilan. Rata-rata untuk toko kami
ini, akan mampu menjual sekitar 4500 box pertahun, sehingga jika diambil keuntungan kotor pertahun
adalah sekitar Rp 90.000.000,- pertahun dan keuntungan kotor perbulan yaitu Rp. 7.500.000,-
.
Keuntungan bersih dari hasil keuntungan kotor diatas adalah Rp90,.000.000 – (Rp 90.000.000 * 30 %)
= Rp 90.000.000 – 27.000.000 = 63.000.000,- jadi keuntungan bersih yang akan didapat yaitu Rp
756.000.000,- pertahun.
Jika dalam penjualan nasi kotak /kotak Rp 20.000,- maka dalam penjualan 1 box dengan 30 box yang
terjual kepada konsumen perhari maka kami mendapatkan Rp 600.000,- dan Rp 18.000.000,-
perbulannya.
Apabila pendapatan dari usaha
nasi box ini stabil maka dalam 2 atau 3 bulan modal akan kembali.
Biaya tetap
Biaya gaji pertama karyawan Rp 1.500.000,-
Bahan Baku Rp 2.500.000,-
Listrik/bln Rp 100.000,-
Transportasi Rp 500.000,-
Pajak Rp 100.000,- (+)
Biaya operasional tetap Rp 4.700.000,-
Break event point
Rumus berdasarkan nilai :
BEP :
( FC )
1-VC x P
• FC : Biaya Tetap
• P : Harga jual per unit
• VC : Biaya Variabel per unit
Penyelesaian :
BEP :
( 4.700.000 )
1- ( 100.000) x 20.000 = (4.700.000)
= 4.700.000 : 4
= 1.175.000
Jadi, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, perusahaan harus mendapatkan pemasukan lebih dari Rp 1.175.000 , yang sesuai dengan titik impas (BEP)
Berkah Catering
Catering & Nasi Kotak Surabaya
Related Link :
Catering Surabaya |
Catering Sidoarjo |
Catering Mojokerto |
Catering Malang